Ketemu Fb ustadh dan ustadhah
Sekitar dua tahun yang lalu, aku keluar dari pondok untuk lebih memfokuskan melanjutkan ke perguruan tinggi. selama itu juga aku jarang berinteraksi dengan teman teman pondokku karena kita sudah berpisah daerah dan memiliki kesibukan yang berbeda beda terkecuali saat hari raya idul fitri, kita berkumpul dan bersama sama menuju rumah kiai dan pondok.
Tetapi hari raya idul fitri kemarin berbeda dengan tahun biasanya, kita tak melaksanankan kebiasaan kita, alasannya karena aku kehilangan nomor telepon teman teman pondokku dan begitu pula dengan temen teman pondokku. hari raya ini terasa tidak seperti biasanya, sangat sepi, apalagi semenjak kepergian kakakku, terasa sangat sepi.
Baru baru ini saat aku bika facebook, terdapat 1 friend request, ku buka dan ternyata itu mbak mif, alhamdulillah ketemu dua temen pondokku setelah yang pertama hardi, aku konfirm dan buka profilnya karena masih ragu ragu apa dia mbak mif temen pondokku, setelah ku buka dan ku baca secara urut, ku baca "yord", ku baca lagi "yord". itu nama ustadhahku ustadhah yord, wah lagi lagi secara tidak sengaja ketemu fb nya ustadhahku, segera ku add.
Beberapa hari kemudian ustdh yord meng-konfirm fb ku, kita chat dan saling tukar menukar nomor hp, ustdh menyuruhku main ke rumahnya saat dia pulang nanti, segera ku tanyakan "emang sekarang masi kuliah ya us? dimana? masih di luar negeri kah?", ustdhku menjawab "iya masih di cairo al-azhar, doain cepet lulus ya", "amin". kemudian tidak sengaja ku liat mutual friends, eh ada ust yasir, wah nemu lagi nih
Hari berikutnya aku di konfirm oleh ust yasir, hari berikutnya aku di add oleh sebuah nama dengan bahasa arab yang aku sendiri susah untuk mengingatnya, aku biarkan sampai satu minggu baru ku konfirm, saat ku konfirm aku melihat mutual friend ternyata ust yasir,ku buka infonya ternyata aku tidak tahu sapa dia, aku berfikir dia temennya ust yasir, dari fb yang aku tidak ketahui siapa dia aku temukan fb nya ust bastomi, aku add, dan langsung di konfirm, ternyata ust bastomi dia sedang ol, kita tukar alamat ym.
aku berfikir, siapa kah dia?, kenapa ada ust bastomi di fb nya?. hari berikutnya jawaban itu terbalaskan, ternyata itu ustdh yord, dia sengaja buat dua fb, satu dengan foto aslinya dan yang satu dengan foto samarannya, aku jadi senang bisa liat wajah ust yord lagi.
aku berhenti sejenal dari aktifitasku kemudian berfikir, dari fb mbak mif ketemu ustdh yord trus ketemu ust yasir ketemu ust bastomi, apakah ini sebuah dari rencana yang berurutan? aku yakin allah sudah menuliskan semua ini sesuai rukun iman yang terakhir. tetapi masih banyak yang sampai saat ini belum ku temukan, ust hamid, ust arsyad, ust alex, ust imam, ust yusuf, dan lain lainnya. ya allah karena saking lamanya aku gag berinteraksi dengan mereka sampai sampai aku lupa nama mereka, maaf ya ust dan ustdhku, aku lupa namamu, buat ust generasi pertama, ust dan ustdh generasi ke dua, dan ust dan ustdh generasi ke tiga, maafkan muridmu ini yang telah lupa nama kalian.
aku hanya ingin satu keinginan, semoga aku tetap bisa menjaga tali silaturrahmi bersama mereka, dan semoga kami bisa di pertemukan kembali sewaktu waktu seperti saat dulu, saat kami semua warga pondok tidak pulang saat hari raya idul adha di karenakan kita menyembelih kurban dan kita bakar bersama sama, saat itu satu saat yang menyenangkan dan tak akan terlupakan.
Tetapi hari raya idul fitri kemarin berbeda dengan tahun biasanya, kita tak melaksanankan kebiasaan kita, alasannya karena aku kehilangan nomor telepon teman teman pondokku dan begitu pula dengan temen teman pondokku. hari raya ini terasa tidak seperti biasanya, sangat sepi, apalagi semenjak kepergian kakakku, terasa sangat sepi.
Baru baru ini saat aku bika facebook, terdapat 1 friend request, ku buka dan ternyata itu mbak mif, alhamdulillah ketemu dua temen pondokku setelah yang pertama hardi, aku konfirm dan buka profilnya karena masih ragu ragu apa dia mbak mif temen pondokku, setelah ku buka dan ku baca secara urut, ku baca "yord", ku baca lagi "yord". itu nama ustadhahku ustadhah yord, wah lagi lagi secara tidak sengaja ketemu fb nya ustadhahku, segera ku add.
Beberapa hari kemudian ustdh yord meng-konfirm fb ku, kita chat dan saling tukar menukar nomor hp, ustdh menyuruhku main ke rumahnya saat dia pulang nanti, segera ku tanyakan "emang sekarang masi kuliah ya us? dimana? masih di luar negeri kah?", ustdhku menjawab "iya masih di cairo al-azhar, doain cepet lulus ya", "amin". kemudian tidak sengaja ku liat mutual friends, eh ada ust yasir, wah nemu lagi nih
Hari berikutnya aku di konfirm oleh ust yasir, hari berikutnya aku di add oleh sebuah nama dengan bahasa arab yang aku sendiri susah untuk mengingatnya, aku biarkan sampai satu minggu baru ku konfirm, saat ku konfirm aku melihat mutual friend ternyata ust yasir,ku buka infonya ternyata aku tidak tahu sapa dia, aku berfikir dia temennya ust yasir, dari fb yang aku tidak ketahui siapa dia aku temukan fb nya ust bastomi, aku add, dan langsung di konfirm, ternyata ust bastomi dia sedang ol, kita tukar alamat ym.
aku berfikir, siapa kah dia?, kenapa ada ust bastomi di fb nya?. hari berikutnya jawaban itu terbalaskan, ternyata itu ustdh yord, dia sengaja buat dua fb, satu dengan foto aslinya dan yang satu dengan foto samarannya, aku jadi senang bisa liat wajah ust yord lagi.
aku berhenti sejenal dari aktifitasku kemudian berfikir, dari fb mbak mif ketemu ustdh yord trus ketemu ust yasir ketemu ust bastomi, apakah ini sebuah dari rencana yang berurutan? aku yakin allah sudah menuliskan semua ini sesuai rukun iman yang terakhir. tetapi masih banyak yang sampai saat ini belum ku temukan, ust hamid, ust arsyad, ust alex, ust imam, ust yusuf, dan lain lainnya. ya allah karena saking lamanya aku gag berinteraksi dengan mereka sampai sampai aku lupa nama mereka, maaf ya ust dan ustdhku, aku lupa namamu, buat ust generasi pertama, ust dan ustdh generasi ke dua, dan ust dan ustdh generasi ke tiga, maafkan muridmu ini yang telah lupa nama kalian.
aku hanya ingin satu keinginan, semoga aku tetap bisa menjaga tali silaturrahmi bersama mereka, dan semoga kami bisa di pertemukan kembali sewaktu waktu seperti saat dulu, saat kami semua warga pondok tidak pulang saat hari raya idul adha di karenakan kita menyembelih kurban dan kita bakar bersama sama, saat itu satu saat yang menyenangkan dan tak akan terlupakan.
Comments