cerita cinta garing

Awal mulai dari sebuah mimpi yang pernah kau ceritakan padaku, kau bermimpi aku memperkenalkan diriku padamu, padahal kenyataannya tidak sama sekali. Sebuah pertemuan karena teman lama, dia memperkenalkan aku padamu, dan kau menyadari bahwa aku pernah singgah di mimpimu. Kau melirik kearahku hanya untuk memastikan sekilas wajahku karena kau mengenalnya, sedang aku tidak.
Kau berbicara tentang hobimu pada salah satu temanku, aku mendengarnya, sangat jelas sekali, diam diam aku turut serta dalam obrolan panjangmu, tak terlintas sedikit persaanpun padamu, hanya rasa senang karena kita punya hobi sama, padahal aku sendiri lupa siapa namamu. Terakhir kali ku dengar temanku memanggilmu dengan sebutan yang tidak lazim, bunda, itu sebutanmu.
Tak sadar aku mulai akrab denganmu, sampai suatu saat kau curhat kepadaku tentang risalah hidupmu, aku mendengarnya dengan penuh rasa iba dan rasa ingin tahu tentang kehidupanmu. Ada satu pertanyaan kenapa mereka memanggilmu dengan sebutan bunda, tak akan ku pertanyakan langsung padamu dan teman teman karena aku ingin tau yang sebenarnya tentangmu.
Sudah hampir satu tahun kau akrab denganku, sampai suatu saat terjadi kesalah fahaman di antara kita, yah, tentang penyakitmu. Penyakit asmamu, yang sering kambuh di saat saat tertentu. 6bulan kita tak berbicara, aku minta maaf padamu, kau mengenyahkan aku. Sampai suatu saat kau sadar akan kesalahanmu, bahkan kau tak ingat kalau aku pernah meminta maaf padamu, sebegutu tak berharga kah diriku di matamu, padahal aku selalu setia mendengarkan curhatmu. Ku terima permintaan maafmu.
Semester terakhir waktu SMA, aku tahu jawaban dari pertanyaanku yang dulu, aku suka sifatmu, aku suka padamu, kau tak tahu isi hatiku, aku pun tak tau isi hatimu, sedikit demi sedikit aku tunjukkan perasaanku padamu, hingga suatu sore kau kirim pesan padaku, yang berisikan bahwa kau suka padaku.