tentang sebuah profesi (bag 2)

malam ini aku dan teman-temanku berencana pergi ke gunung bromo
semoga kali ini terlaksana karena berkali-kali mengdakan rencana ke bromo gagal
hari ini tepat setelah aku menyelesaikan buku TA.ku
dan hari ini adalah 2 hari terakhir untuk menyambut bulan ramadhan

saat aku di sms temanku untuk ikut ke bromo karena ada 1 anak yg naik motor sendirian
aku pun mengiyakannya...
segera ku berlari ke toko utuk membeli roti sebagai bekal sahurku besok,
karena aku masi punya utang puasa nadhar

kalian pasti tahu bapak penjual mainan yang terbuat dari kulit keong
yang berada di depan supermarket di salah satu supermarket di keputih pada postku yang pertama
saat aku beli roti, ada sebuah mobil hitam bagus
seorang wanita cantik turun kemudian membeli mainan keong itu dari bapak penjualnya
wanita itu memainkan mainan itu dengan senyum cantik dan gembira
kemudian bapak penjuak itu tersenyum bahagia
subhanallah... terasa sejuk sekali melihat pemandangan itu
mungkin itu lebih menyejukkan daripada bromo yang akan ku datangi
sungguh senyum kegembiraan yang luar biasa


sekitar seminggu kemarin
aku pergi ke gang dolly untuk pengajian bekal ramadhan
kalian pasti tahu gang dolly itu apa
acara itu diadakan supaya penghuni sana mau lepas dari pekerjaannya
saat ditengah-tengah acara, tampillah 5 atau 6 orang wanita muda untuk naik di pentas
mereka bersholawat, salah satu dari mereka menangis dan turun dari pentas
kemudian mereka ditanyai satu persatu perihal nama, asal dan umur
taukah kalian berapa umur mereka?
tidak lebih dari 25 tahun, astaghfirullah bahakan yang lebih ngeri mereka masi muda dan cantik-cantik
jika kalian tak berhati-hati maka kalian tak akan pernah tau apa dibalik pekerjaan mereka semua


profesi....
saat semua tugasku selesai
aku merasa menjadi pengangguran
aku tak tahu apa yang harus ku lakukan
seperti pribahasa bagai air diatas daun talas

tuhan....
berikanlah yang terbaik utukku
agar aku bisa membahagiakan kedua orang tuaku
amin....